DENPASAR, BALI EXPRESS- Bali United melakoni pekan ke-28 BRI Liga 1, sore ini di Stadion Maguwoharjo, Sleman dengan menjamu Persita Tangerang. Melawan Persita, lini tengah Bali United sedikit kendur setelah dua pemain kunci Eber Bessa dan Nouri dipastikan absen karena akumulasi kartu.
Nouri mendapat kartu merah saat melawan Persikabo 1972. Sementara di laga yang sama Eber Bessa mendapat kartu kuning yang membuat dirinya tak bisa tampil karena regulasi yakni sudah mendapat lima kartu kuning. Praktis Teco harus memutar otak untuk menentukan pemain yang tepat karena lini tengah merupakan poros inti dari permainan.
Di luar Eber dan Nouri, memang ada beberapa opsi seperti Hariono dan Ahmad Agung di sektor gelandang bertahan yang nantinya mengisi pos yang ditinggalkan Brwa Nouri. Sementara di gelandang serang atau playmaker ada nama Fadil Sausu, dan juga Tito Wiratama. Namun, semuanya belum pernah disandingkan dalam full match dan lebih banyak sebagai pemain pengganti. Selain itu, baik Nouri dan Eber tak pernah tergantikan di lini tengah, kecuali karena cedera atau akumulasi seperti sekarang.
Saat laga melawan Persikabo, ada salah satu nama yang menjadi perhatian yakni Sidik Saimima. Jika namanya terpampang di list pemain, artinya kondisinya sudah membaik dan sudah terbebas dari cedera. Namun peluang diturunkannya Sidik di laga hari ini untuk diplot menjadi gelandang masih belum pasti. Apalagi Bali United kembali berada di bawah tekanan setelah kalah dari Persikabo. Kali ini wajib menang jika ingin terus eksis di papan atas klasemen.
Dalam pre-match press conference, Senin (6/3), Teco Cugurra selaku pelatih kepala tak menyinggung sama sekali terkait absennya dua pemain kunci itu maupun sektor tengah yang rawan. Teco hanya fokus bagaimana caranya meracik strategi untuk kembali meraih kemenangan.
“Kami punya waktu sedikit untuk laga ini. Efektifnya hanya tiga hari, sedangkan Persita punya satu hari lebih persiapan. Bagaimana caranya kami harus maksimalkan di latihan untuk main bagus hari ini. Intinya kerja kami harus lebih keras lagi dari sebelumnya,” beber Teco.
Teco juga wajib mewaspadai kebangkitan Persita yang kini di bawah naungan pelatih baru asal Chile, Luiz Duran. Laga sebelumnya, Luiz Duran berhasil membawa Persita menang atas PSS Sleman, meski baru sekali menukangi Persita. “Saya pikir tidak akan mudah melawan Persita. Kualitas mereka tidak kalah jauh dari putaran pertama dengan kedua,” serunya.
Sementara full back Ardi Idrus mengingatkan rekan-rekannya untuk tampil puputan demi tiga poin. “Besok adalah laga penting dan kami wajib meraih poin penuh,” tegasnya.
Ardi Idrus yang kini rajin dipilih sebagai starter juga tak mau mencari tahu siapa pemain kunci di Persita. Bagi dia, semua pemain Bali United harus kerja keras dan hanya fokus dengan tim, bukan harus khawatir dengan pemain lawan.
Di kubu Persita, pelatih Luiz Duran menyebut absennya Nouri dan Eber Bessa tak akan mengubah gaya permainan Bali United. Luiz tetap mewaspadai materi pemain Bali United yang dinilai memiliki kolektivitas sama bagusnya. Tapi, Luiz menyebut tak akan menyepelekan laga ini dan tetap bermain seperti biasanya demi kemenangan kedua.
“Tidak ada jaminan bagi kami bisa menang meski keduanya (Nouri dan Eber) absen. Kami fokus ke tim dan bisa meraih poin maksimal. Beruntungnya kami besok main full tim. Tak ada pemain absen atau cedera. Jadi kami bisa all out dalam menghadapi mereka (Bali United),” tandas pelatih yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Prakiraan Pemain
Bali United : Nadeo Arga Winata, Wellington, Jajang Mulyana, Ricky Fajrin, Ardi Idrus, Sandi Sute, Fadil Sausu, Hariono, Privat Mbarga, Irfan Jaya, Ilija Spasojevic. Pelatih: Stefano Teco Cugurra
Persita : Aditya Harlan, Muhammad Toha, Charisma Fathoni, Javlon Guseynov, Arif Setiawan, Ezequiel Vidal, Shin-Young Bae, Rifky Septiawan, Heri Susanto, Ramiro Fergonzi, Irsyad Maulana. Pelatih: Luiz Duran
Venue : Stadion Maguwoharjo, Sleman. Kickoff: Pukul 18.00 Wita
