DENPASAR, BALI EXPRESS – Selain top skor liga, Ilija Spasojevic sukses mengukir namanya menjadi pencetak gol terbanyak bagi Bali United sejak 2015 lalu. Catatan sejarah yang tentunya membuat nama Spaso menjadi salah satu legenda nantinya di Bali United.
Sejak bergabung ke Bali United di tahun 2018, Spaso sudah mencetak 62 gol sejauh ini di kompetisi resmi. Rinciannya kualifikasi ACL 2018 sebanyak 2 gol, AFC Cup 2018 2 gol, kemudian Piala Presiden 2018 hanya 1 gol, dan Liga 1 2018 sejumlah 9 gol. Selain Liga 1 2018, di Piala Indonesia 2018/2019, Spaso mengukir 4 gol, dan di Piala Presiden 2019 hanya 1 gol.
Di Liga 1 2019, Spaso mendapat sentuhannya dengan total mencetak 16 gol. Jumlah itu juga turut andil dalam membawa Bali United menjuarai liga kasta tertinggi untuk pertama kalinya. Beranjak ke AFC Cup 2020, Spaso hanya mencetak 2 gol.
Setelah kompetisi lama vakum, Spaso dan rekan kembali merumput di pra-musim Piala Menpora 2021 dengan mencetak 2 gol. Dan yang terbaru Spaso mengukir namanya di penghargaan golden boot dengan torehan 23 gol di Liga 1 musim 2021/2022. Ke-23 gol yang ia ciptakan itu 14 kali berasal dari kaki kanan, 4 kali dengan kaki kiri dan 5 kali dengan sundulan kepala.
Torehan Spaso selama berseragam Bali United itu jauh meninggalkan stiker yang dulu pernah jaya di tahun 2017 yakni Sylvano Comvalius. Bersama Bali United, Comvalius sempat mencetak 37 gol hingga akhirnya mencatatkan nama Comvalius sebagai top skor sepanjang masa kompetisi Indonesia dalam satu musim.
Kemudian di peringkat ketiga ada dua nama yakni Melvin Platje dan Stefano Lilipaly yang sama-sama mengemas 32 gol. Posisi keempat dan kelima ditempat Irfan Bachdim (14 gol) dan Fadil Sausu (13 gol).
Soal gol yang ia torehkan ini, Spaso sempat berkata bahwa itu tak terlepas dari peran rekan-rekannya. Bahkan, Spaso mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya untuk rekan yang sudah ‘melayani’ nya di lapangan.
“Tanpa mereka saya tidak bisa sampai seperti ini sekarang. Saya menunggu bola datang dan saya melakukan tanggung jawab saya sebagai seorang pencetak gol. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman yang lain,” ucap Spaso pasca selebrasi juara Bali United lalu.
Kegacoran Spaso sebagai ujung tombak Serdadu Tridatu mendapat perhatian dari sosok pelatihnya, Teco Cugurra. Teco mengatakan bahwa ketenangan Spaso dalam lapangan menjadi kunci keberhasilan pemain naturalisasi tersebut memperoleh penghargaan sepatu emas tahun ini.
“Spaso sudah bermain bagus dari awal bergabung dengan tim ini pada tahun 2018 dan kemudian tahun 2019 sudah bantu tim ini juara. Tapi tahun ini main lebih bagus dan main lebih tenang. Hal inilah membuat dia bisa mencetak banyak gol dan top skor liga. Ini tidak mudah bagi dia karena banyak striker bagus di Liga Indonesia dan dia bisa membuktikan,” jelas Coach Teco.