26.5 C
Denpasar
Thursday, June 1, 2023

Nadeo Khawatirkan Sanksi FIFA

DENPASAR, BALI EXPRESS- Federasi tertinggi sepakbola dunia, FIFA, kemungkinan akan menjatuhkan sanksi terhadap sepakbola Indonesia atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menelan ratusan korban jiwa, beberapa waktu lalu.

Hal itu membuat ketar-ketir insan sepakbola, terutama pemain, karena bisa saja sanksi itu berimbas terhadap sepakbola Indonesia secara umum.

Dua punggawa Bali United, Nadeo Arga Winata dan Lerby Eliandry angkat bicara terkait hal ini. Keduanya berharap sanksi ataupun seperti apa nantinya tidak terlalu memberatkan. “Jujur dalam hati, saya sangat khawatir akan sanksi itu. Bukan saya saja, tapi pemain lain juga merasakan yang sama. Semoga sanksi itu tidak memberatkan, karena sepakbola bagi saya dan pemain lainnya bukan hobi lagi, tapi sudah menjadi profesi,” ujar Nadeo Arga Winata, kemarin, yang berempati dengan tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga :  Nouri Usai Peminjaman di Irak, Rindu Gemuruhnya Stadion Dipta

Penjaga gawang timnas senior ini berharap tak ada sanksi yang diberikan, apalagi berimbas terhadap timnas. “Lewat kejadian ini kita harus belajar dan menjadi lebih dewasa. Semoga sepakbola Indonesia kembali normal,” harapnya.

Lerby Eliandry pun berhara tragedi ini segera tuntas diusut dan sepakbola Indonesia kembali berjalan. Ia berharap sanksi atas kejadian itu tidak terlalu berat.

Lerby mengajak seluruh insan sepakbola untuk tidak saling menyalahkan dan introspeksi diri dari kejadian ini. Terutama kepada suporter, Lerby berharap rivalitas itu hanya terjadi di lapangan saja, karena sepakbola adalah hiburan masyarakat. “Boleh mencintai tim, tapi jangan terlalu fanatik berlebihan karena bisa merugikan banyak pihak,” katanya.

Baca Juga :  Tarung Derajat Gianyar Sumbangkan 6 Emas dalam Porprov Bali

 






Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta

DENPASAR, BALI EXPRESS- Federasi tertinggi sepakbola dunia, FIFA, kemungkinan akan menjatuhkan sanksi terhadap sepakbola Indonesia atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menelan ratusan korban jiwa, beberapa waktu lalu.

Hal itu membuat ketar-ketir insan sepakbola, terutama pemain, karena bisa saja sanksi itu berimbas terhadap sepakbola Indonesia secara umum.

Dua punggawa Bali United, Nadeo Arga Winata dan Lerby Eliandry angkat bicara terkait hal ini. Keduanya berharap sanksi ataupun seperti apa nantinya tidak terlalu memberatkan. “Jujur dalam hati, saya sangat khawatir akan sanksi itu. Bukan saya saja, tapi pemain lain juga merasakan yang sama. Semoga sanksi itu tidak memberatkan, karena sepakbola bagi saya dan pemain lainnya bukan hobi lagi, tapi sudah menjadi profesi,” ujar Nadeo Arga Winata, kemarin, yang berempati dengan tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga :  Diego Asiss Hanya Bertahan 7 Bulan di Bali United

Penjaga gawang timnas senior ini berharap tak ada sanksi yang diberikan, apalagi berimbas terhadap timnas. “Lewat kejadian ini kita harus belajar dan menjadi lebih dewasa. Semoga sepakbola Indonesia kembali normal,” harapnya.

Lerby Eliandry pun berhara tragedi ini segera tuntas diusut dan sepakbola Indonesia kembali berjalan. Ia berharap sanksi atas kejadian itu tidak terlalu berat.

Lerby mengajak seluruh insan sepakbola untuk tidak saling menyalahkan dan introspeksi diri dari kejadian ini. Terutama kepada suporter, Lerby berharap rivalitas itu hanya terjadi di lapangan saja, karena sepakbola adalah hiburan masyarakat. “Boleh mencintai tim, tapi jangan terlalu fanatik berlebihan karena bisa merugikan banyak pihak,” katanya.

Baca Juga :  Skuad Bali United Jalani Vaksinasi Pertama di Gianyar

 






Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta

Most Read

Artikel Terbaru