DENPASAR, BALI EXPRESS – Sore di tanggal 7 Maret 2023 nampaknya tak akan dilupakan oleh Kadek Arel Priyatna. Bek muda berusia 17 tahun ini akhirnya diturunkan pertama kali di BRI Liga 1. Dipercaya oleh Teco Cugurra, jebolan timnas U-16 dan U-19 ini merasakan kerasnya perjuangan dalam membela Bali United selama 90 menit mengawali debutnya.
Berduet dengan seniornya Jajang Mulyana, Kadek Arel langsung dipercaya sebagai starter. Tentunya ini menjadi beban sekaligus pembuktikan bagi anak muda Bali ini. Padahal, di bangku cadangan ada rekannya yang lebih senior seperti Ryuji Utomo dan juga Wellington Carvalho. Bagi anak muda debutan, jelas dalam posisi itu penuh dengan tekanan. Terlebih Arel diperintahkan untuk memarking penuh striker asing Persita seperti Fergonzi dan Vidal.
Namun Arel mampu menuntaskan laga 90 menit tanpa melakukan banyak kesalahan. Performanya pun dipuji oleh Teco Cugurra. Tapi siapa sangka Arel mengaku sempat gugup, terutama di 30 menit pertama.
“Tentu target saya selanjutnya adalah bagaimana bisa masuk dalam skuad inti kembali. Tapi saya akui ada rasa gugup yang saya alami terutama dalam 30 menit pertama. Tapi setelah menit ke-30 ke atas, saya bisa beradaptasi dengan cepat dan bisa bermain penuh,” terang Kadek Arel, Rabu (8/3).
Tidak lupa juga, Kadek Arel berterima kasih kepada seluruh pelatih dan pemain yang sudah mendukungnya serta memberikan kesempatan bermain, meskipun ia kecewa karena gagal mempersembahkan kemenangan untuk Bali United.
“Tentu ini adalah hasil yang tidak memuaskan dan kami gagal mendapatkan 3 poin. Tapi saya berterimakasih kepada pelatih, ofisial, dan pemain lain atas kesempatan yang diberikan. Semoga pertandingan selanjutnya, kami bisa meraih 3 poin,” tegas Arel.
Sementara Teco Cugurra tidak segan-segan untuk memuji penampilan perdana Kadek Arel kali ini. “Arel pertama kali bermain dan langsung jadi pemain inti. Dia berani melawan pemain asing di Persita yang cukup kuat serta pekerja keras,” terang Teco.
Menurut pelatih asal Brazil ini, Arel bisa bertahan bagus dan tidak takut dengan pemain lawan. Ia berharap jika mendapat kesempatan tampil lagi, performanya lebih meningkat dan konsisten.
Apa yang didapat Kadek Arel ini sangat istimewa seperti dua pemain muda Bali lainnya, Tito Wiratama dan Kadek Dimas yang juga sempat merasakan debut Liga 1. Bedanya, Tito dan Dimas yang diturunkan saat melawan Persebaya, sukses merasakan kemenangan, sedangkan Kadek Arel belum merasakan tiga poin penuh. Tapi fans Bali United tetap menyemangati para pemain muda ini, dan berharap putra Bali bisa berbicara banyak serta menjadi pemain besar di kemudian hari.