27.6 C
Denpasar
Saturday, April 1, 2023

Tanda Berdamai,  KONI Tabanan Lepas Balon  

TABANAN, BALI EXPRESS – Dalam rangka menyambut era new normal, keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tabanan, menggelar upacara sederhana di Stadion Debes, Tabanan, Kamis (9/7).

Acara menyongsong era new normal ini sejalan dengan kebijakan Pemprov Bali pasca digelarnya Upacara Pamayuh Jagat oleh Gubernur Bali di Pura Besakih, Minggu, 5 Juli 2020 lalu. Upacara yang digelar KONI Tabanan dilakukan terbatas, diikuti sekitar 50 orang peserta perwakilan organisasi cabang olahraga, dan tetap menggunakan protokol kesehatan.

Terkait perayaan ini, pihak KONI Tabanan, menjelaskan, akibat dampak pandemi Covid-19, hampir empat bulan seluruh event olahraga terhenti. Atlet Tabanan harus menjalankan latihan mandiri di rumah masing-masing. “Kedepan bisa dipastikan semua sisi kehidupan harus menyesuaikan dengan pola kehidupan yang baru, tak terkecuali dalam pengembangan dan pembinaan olahraga prestasi di Tabanan dan Bali, khususnya dalam persiapan Porprov XV di Kabupaten Badung 2022,” terang Sekretaris KONI Tabanan, I Made Nurbawa, Jumat (10/7)

Baca Juga :  Cricket Sumbang Emas Pertama untuk Bali di PON Papua

Upacara menyongsong New Normal diisi dengan kegiatan doa, pelepasan 19 buah balon, senam bersama dan penanaman pohon secara simbolis di pinggir areal Stadion Debes sebagai komitmen bersama  menyukseskan program ‘Nandu’ dan ‘Nandur’. Hal ini, menurut Nurbawa, KONI sebagai bentuk adaptasi di era new normal sekaligus dukungan terhadap program ketahanan pangan oleh pemerintah.

Tujuan melepas 19 buah balon itu, diakui Nurbawa, sebagai simbol ‘berdamai’ dan ‘selamat tinggal’ untuk Covid-19. “Mari songsong kehidupan baru. Pandemi ini memberikan kita pelajaran penting akan kehidupan,” tandasnya.

 


TABANAN, BALI EXPRESS – Dalam rangka menyambut era new normal, keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tabanan, menggelar upacara sederhana di Stadion Debes, Tabanan, Kamis (9/7).

Acara menyongsong era new normal ini sejalan dengan kebijakan Pemprov Bali pasca digelarnya Upacara Pamayuh Jagat oleh Gubernur Bali di Pura Besakih, Minggu, 5 Juli 2020 lalu. Upacara yang digelar KONI Tabanan dilakukan terbatas, diikuti sekitar 50 orang peserta perwakilan organisasi cabang olahraga, dan tetap menggunakan protokol kesehatan.

Terkait perayaan ini, pihak KONI Tabanan, menjelaskan, akibat dampak pandemi Covid-19, hampir empat bulan seluruh event olahraga terhenti. Atlet Tabanan harus menjalankan latihan mandiri di rumah masing-masing. “Kedepan bisa dipastikan semua sisi kehidupan harus menyesuaikan dengan pola kehidupan yang baru, tak terkecuali dalam pengembangan dan pembinaan olahraga prestasi di Tabanan dan Bali, khususnya dalam persiapan Porprov XV di Kabupaten Badung 2022,” terang Sekretaris KONI Tabanan, I Made Nurbawa, Jumat (10/7)

Baca Juga :  Haudi Semringah Sambut Dua Kompetisi

Upacara menyongsong New Normal diisi dengan kegiatan doa, pelepasan 19 buah balon, senam bersama dan penanaman pohon secara simbolis di pinggir areal Stadion Debes sebagai komitmen bersama  menyukseskan program ‘Nandu’ dan ‘Nandur’. Hal ini, menurut Nurbawa, KONI sebagai bentuk adaptasi di era new normal sekaligus dukungan terhadap program ketahanan pangan oleh pemerintah.

Tujuan melepas 19 buah balon itu, diakui Nurbawa, sebagai simbol ‘berdamai’ dan ‘selamat tinggal’ untuk Covid-19. “Mari songsong kehidupan baru. Pandemi ini memberikan kita pelajaran penting akan kehidupan,” tandasnya.

 


Most Read

Artikel Terbaru