JAYAPURA, BALI EXPRESS – Tim menembak PON Bali kembali meraih sekeping medali perak lewat duet Kadek Rico Vergian Dinatha dan Lily Sulistyadewi di nomor 10 meter air pistol mix pada Senin (11/10) di Lapangan Menembak Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Jayapura. Rico dan Lily kalah atas pasangan Jawa Tengah saat perebutan medali emas Sementara medali perunggu diraih duet Sumatera Utara.
Dalam perebutan medali emas, Rico dan Lily mendapat total poin 12, sedangkan pasangan Jawa Tengah yang diperkuat Muhammad Iqbal Raia Prabowo dengan Arista Perdana Putri Darmoyo meraih poin 16. Kemudian dalam perebutan perunggu, duet Sumatera Utara Masmur Sitepu dengan Shiva Awalu Nissa mendapat poin 16, sedangkan pasangan Aceh Sulthanul Aulia Ma’Ruf dengan Derli Amalia Putri meraih poin 8.
Pelatih tim menembak PON Bali I Made Sugiantara mengatakan jika Bali memang membidik perak di nomor tersebut dan sudah terealisasi. “Kita bersaing dengan tiga provinsi saja yaitu Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Aceh, bahkan Jawa Barat yang diprediksi akan menjadi juara justru malah tersingkir di tahap pertama. Kedua petembak Bali itu melalui dua tahapan kualifikasi sebelum perebutan medali,” beber Sugiantara.
Terkait lawan di empat besar, pria yang akrab disapa Pak Rino itu menuturkan jika lawan Rico dan Lily semuanya adalah penghuni Pelatnas. Jadi bisa dibilang di nomor itu terjadi adu gengsi antar para petembak Pelatnas untuk menjadi yang terbaik. Di nomor ini, Bali mengirim dua tim. Satunya lagi yakni Kadek Diana Putra yang berduet dengan Talitha Judi Thalmira. Namun, keduanya gagal menembus babak delapan besar saat kualifikasi pertama dengan hanya bertengger di peringkat 13.
Peluang Bali untuk menambah emas masih ada disebutkannya yakni di nomor 25 meter sport pistol putri oleh Talitha dan Serly yang pertandingannya dimulai pada Selasa (12/10) dan untuk nomor ini dilangsungkan selama dua hari sampai menentukan pemenang. Hingga saat ini, tim menembak PON Bali sudah mengoleksi 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu.