DENPASAR, BALI EXPRESS – Bali United mengawali langkah di ajang Piala Presiden 2022, yang digulirkan Minggu (12/6) pukul 20.30 Wib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tuan rumah Persib Bandung yang akan menjadi lawan Spasojevic dkk.
Sebelum laga ini, Bali United memiliki rekor cemerlang, yakni sembilan kali tanpa mengalami kekalahan di setiap ajang. Sejak tahun 2016, Serdadu Tridatu tak pernah tunduk atas Maung Bandung.
Rekor itu sempat dibahas dalam Pre Match Press Conference, Sabtu (11/6) sore. Pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra juga sempat membahas hal ini. Namun ia tak begitu menggubrisnya.
“Rekor bukan sesuatu yang penting. Yang paling penting adalah laga Minggu malam. Turnamen ini bagus untuk persiapan pemain, karena tujuan utama kami adalah di AFC Cup,” jelas Teco.
Meski tak menganggap serius, Teco tetap waspada dengan Persib Bandung. Bagi pelatih berpaspor Brazil ini, Persib Bandung tetaplah Persib Bandung. Tim yang memiliki jejak sejarah dengan salah satu kekuatan besar di kancah persepakbolaan Indonesia. Terlebih lagi mereka bermain di kandang mereka sendiri dengan didukung puluhan ribu suporter fanatik mereka.
Secara umum, Teco menilai persaingan di grup C Piala Presiden 2022 ini akan menarik. Empat tim yang menghuni grup menurutnya memiliki kualitas dan karakter bermain khas. Bahkan, empat tim ini adalah penghuni peringkat lima besar Liga 1 musim 2021/2022 lalu.
Tapi, Piala Presiden sekarang ini bukan fokus utama Teco. Bisa dibilang ajang ini sebagai batu loncatan sekaligus evaluasi demi persiapan tim lebih matang di kancah AFC Cup.
Sementara Ricki Fajrin yang mendampingi Teco mengatakan seluruh pemain Persib wajib ia waspadai. Terutama satu nama yakni Ciro Alves. Ciro yang baru saja pindah ke Persib dari Persikabo 1973 baginya adalah satu sosok yang bisa menjadi momok pertahanan Bali United.
“Ciro akan selalu menjadi pemain berbahaya. Dia punya kualitas. Tapi semua pemain Persib tak kalah bagusnya. Saya wajib waspada di belakang,” tegasnya.
Sementara di kubu tuan rumah diterpa masalah cedera dan absen pemain. Pelatih Yaya Suharya mengakui ada enam pemain utamanya yang absen. Dari enam itu, lima diantaranya dipanggil timnas, tiga di timnas senior dan dua di U-19. Sementara satu lainnya adalah penjaga gawang yang cedera.
“Jujur persiapan kami lebih minim dibandingkan Bali United. Mereka (BU) lebih lama latihan karena persiapan AFC. Meski begitu, kami ingin maksimalkan persiapan ini dan sudah ‘gatal’ ingin kalahkan mereka,” ujar Yaya Suharya.
Yaya Suharya juga memuji penampilan Bali United dibawah pelatih Teco Cugurra. Menurutnya sejak ditangani Teco, Serdadu Tridatu memiliki balance dan kuat di setiap lini.
“Motivasi kami sekarang bertambah karena bermain di rumah sendiri dengan didukung suporter sendiri. Ini kami harapkan jadi momen untuk mengalahkan mereka. Mudah-mudahan bisa terwujud,” tandasnya.
