26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Vovinam Masuk Cabor Unggulan, Jadi Beban Sekaligus Tantangan

TABANAN, BALI EXPRESS- Cabang olahraga (cabor) Vovinam kini sedang menjalani training camp (TC) di GOR Debes, Tabanan. TC dalam rangka SEA Games itu sendiri sudah dimulai sejak Oktober 2022 lalu.

Pemilihan GOR Debes Tabanan menjadi venue TC karena dari 19 atlet, seluruhnya berasal dari Bali yang didominasi atlet asal Tabanan, kemudian dari Gianyar, Klungkung, dan Denpasar.

Manajer timnas vovinam Isnaldi mengatakan vovinam kini menjadi salah satu cabor unggulan Indonesia di SEA Games 2023 mendatang di Kamboja. Ada dua alasan yang membuat tanggung jawab besar itu disematkan kepada vovinam.

“Pertama karena ada puluhan emas dari tiga cabor yang menjadi unggulan Indonesia justru tak dipertandingkan di Kamboja nanti. Sehingga vovinam diharapkan bisa mendulang banyak medali,” beber Isnaldi, Selasa (14/3).

Baca Juga :  Wagub dan Wakapolda Bali Buka Kejurnas Sepak Bola Usia Dini di Renon

Alasan lainnya, jumlah nomor yang dipertandingkan di SEA Games Kamboja nanti jumlah meningkat dua kali lipat dibanding SEA Games sebelumnya. “Kalau dulu ada 15 nomor dipertandingkan, sekarang dua kali lipatnya (30 nomor),” tegasnya.

Sehingga dengan jumlah nomor yang bertambah itu peluang mendulang medali lebih banyak bisa tercapai. Oleh karena itulah TC jangka panjang itu digeber sejak bulan Oktober tahun lalu.

“Untuk SEA Games sebelumnya vovinam hanya dapat 1 emas. Itupun karena dulu latihannya mendadak karena masa pandemi dan bertanya-tanya apakah SEA Games jadi atau tidak. Setelah last minute baru diberi kepastian sehingga dari persiapan sangat minim,” imbuhnya.

Lantas apakah beban dengan target tersebut? Isnaldi menegaskan bahwa beban itu pasti semua cabor memilikinya, namun ini juga dijadikan motivasi demi yang terbaik untuk negara. Tapi dari jam terbang dan pengalaman, sebagian besar dari 19 atlet yang dipersiapkan ini sudah teruji di SEA Games 2021 lalu.

Baca Juga :  Prestasi Kejurnas Jadi Indikator Utama, Target Bali Peringkat 5 Nasional

Kata Isnaldi, dari 19 atlet itu 14 diantaranya atlet putra dan 5 atlet putri. Sebagian besar tampil di kategori seni, sisanya di kategori tarung. Disinggung soal medali, pihaknya belum bisa memetakan target itu dan ingin fokus terlebih dulu dengan latihan.

 






Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta

TABANAN, BALI EXPRESS- Cabang olahraga (cabor) Vovinam kini sedang menjalani training camp (TC) di GOR Debes, Tabanan. TC dalam rangka SEA Games itu sendiri sudah dimulai sejak Oktober 2022 lalu.

Pemilihan GOR Debes Tabanan menjadi venue TC karena dari 19 atlet, seluruhnya berasal dari Bali yang didominasi atlet asal Tabanan, kemudian dari Gianyar, Klungkung, dan Denpasar.

Manajer timnas vovinam Isnaldi mengatakan vovinam kini menjadi salah satu cabor unggulan Indonesia di SEA Games 2023 mendatang di Kamboja. Ada dua alasan yang membuat tanggung jawab besar itu disematkan kepada vovinam.

“Pertama karena ada puluhan emas dari tiga cabor yang menjadi unggulan Indonesia justru tak dipertandingkan di Kamboja nanti. Sehingga vovinam diharapkan bisa mendulang banyak medali,” beber Isnaldi, Selasa (14/3).

Baca Juga :  Frenkie de Jong Sebut Barca Sudah Lupa Cara Main Sepakbola 

Alasan lainnya, jumlah nomor yang dipertandingkan di SEA Games Kamboja nanti jumlah meningkat dua kali lipat dibanding SEA Games sebelumnya. “Kalau dulu ada 15 nomor dipertandingkan, sekarang dua kali lipatnya (30 nomor),” tegasnya.

Sehingga dengan jumlah nomor yang bertambah itu peluang mendulang medali lebih banyak bisa tercapai. Oleh karena itulah TC jangka panjang itu digeber sejak bulan Oktober tahun lalu.

“Untuk SEA Games sebelumnya vovinam hanya dapat 1 emas. Itupun karena dulu latihannya mendadak karena masa pandemi dan bertanya-tanya apakah SEA Games jadi atau tidak. Setelah last minute baru diberi kepastian sehingga dari persiapan sangat minim,” imbuhnya.

Lantas apakah beban dengan target tersebut? Isnaldi menegaskan bahwa beban itu pasti semua cabor memilikinya, namun ini juga dijadikan motivasi demi yang terbaik untuk negara. Tapi dari jam terbang dan pengalaman, sebagian besar dari 19 atlet yang dipersiapkan ini sudah teruji di SEA Games 2021 lalu.

Baca Juga :  Gunawan Dwi Cahyo Ikut Lelang Jersey untuk Bantu Tangani Covid-19

Kata Isnaldi, dari 19 atlet itu 14 diantaranya atlet putra dan 5 atlet putri. Sebagian besar tampil di kategori seni, sisanya di kategori tarung. Disinggung soal medali, pihaknya belum bisa memetakan target itu dan ingin fokus terlebih dulu dengan latihan.

 






Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta

Most Read

Artikel Terbaru