25.4 C
Denpasar
Monday, June 5, 2023

Dua Tahun Vakum, PBVSI Geber Kejuaraan Voli Antar-Klub

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Setelah sempat dua tahun vakum karena pandemi, kini kejuaraan voli yang melibatkan klub anggota PBVSI Badung kembali diputar kembali. Tentu saja event ini sangat dinanti pecinta voli di seantero Kabupaten Badung.

Ketua Umum Pengkab Petsatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI ) Badung, AA Bagus Kusimantara saat dihubungi Minggu (17/4) mengatakan, event ini diikuti sebanyak 36 klub dari enam kecamatan. Bahkan, jika dibebaskan bisa sangat membeludak karena kerinduan klub akan kompetisi setelah dua tahun tanpa event.

“Awalnya kami hanya mematok 32 klub saja, tapi karena antusias pecinta voli di Badung, kami tambah empat tim. Yang terbanyak itu dari Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan Kuta Utara,” beber Kusimantara.

Mengingat baru diadakan setelah dua tahun, pihak panitia dan juga Pengkab PBVSI Badung melonggarkan syarat dan aturan pemain. Dimana tanpa batasan umur serta klub boleh meminjam pemain keluar kabupaten/kota atau wilayah desanya, namun maksimal hanya dua pemain saja.

Baca Juga :  Tabanan Lepas 421 Atlet, Eka Minta Emas Lebih Banyak dari Porprov Sebe

“Seperti yang saya katakan tadi, ini untuk membangkitkan kembali kevakuman setelah dua tahun tanpa event. Dan, yang paling penting dan mutlak adalah tim yang bertanding sudah terdaftar di Pengkab PBVSI Badung,” ujarnya.

Lantas bagaimana prediksi pertandingan nanti? Kusimantara mengatakan, untuk kekuatan tim dirasa akan merata. Karena ada kombinasi pemain senior-junior dan pihaknya belum tahu nama-nama pemain pilar yang memperkuat masing-masing tim.

“Karena sepi event selama dua tahun itu, persebaran pemain dan tim tidak bisa ditebak saat ini, bisa saja ada kejutan nantinya,” urainya.

Pertandingan sendiri dimulai dari tanggal 18 April hingga 26 Mei dipusatkan di GOR Purna Krida, Kerobokan. Sistem yang digunakan yakni double knock down (sistem gugur ganda) atau format turnamen yang menggugurkan peserta setelah mengalami dua kekalahan. “Rencana besok (Senin) akan dibuka langsung oleh Bapak Bupati Badung,” tegas Kusimantara.

Baca Juga :  Persib Lagi On Fire, Bali United Wajib Hati-Hati Lakoni Laga Tandang

Disinggung soal kemana arah dari pemain pantauan di kejuaraan ini, Kusimantara mengatakan pemain incaran yang masuk dalam radar pantauan akan disiapkan dalam tiga event berbeda tahun ini. Pertama kejuaraan antar klub Piala Gubenur pada bulan Juli mendatang, kemudian Livoli atau Divisi I di Tabanan dan Porprov Bali 2022.

 






Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Setelah sempat dua tahun vakum karena pandemi, kini kejuaraan voli yang melibatkan klub anggota PBVSI Badung kembali diputar kembali. Tentu saja event ini sangat dinanti pecinta voli di seantero Kabupaten Badung.

Ketua Umum Pengkab Petsatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI ) Badung, AA Bagus Kusimantara saat dihubungi Minggu (17/4) mengatakan, event ini diikuti sebanyak 36 klub dari enam kecamatan. Bahkan, jika dibebaskan bisa sangat membeludak karena kerinduan klub akan kompetisi setelah dua tahun tanpa event.

“Awalnya kami hanya mematok 32 klub saja, tapi karena antusias pecinta voli di Badung, kami tambah empat tim. Yang terbanyak itu dari Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan Kuta Utara,” beber Kusimantara.

Mengingat baru diadakan setelah dua tahun, pihak panitia dan juga Pengkab PBVSI Badung melonggarkan syarat dan aturan pemain. Dimana tanpa batasan umur serta klub boleh meminjam pemain keluar kabupaten/kota atau wilayah desanya, namun maksimal hanya dua pemain saja.

Baca Juga :  Tim Voli Sapu Geni Ikut Turnamen dengan Swadaya Tanpa Gunakan APBD

“Seperti yang saya katakan tadi, ini untuk membangkitkan kembali kevakuman setelah dua tahun tanpa event. Dan, yang paling penting dan mutlak adalah tim yang bertanding sudah terdaftar di Pengkab PBVSI Badung,” ujarnya.

Lantas bagaimana prediksi pertandingan nanti? Kusimantara mengatakan, untuk kekuatan tim dirasa akan merata. Karena ada kombinasi pemain senior-junior dan pihaknya belum tahu nama-nama pemain pilar yang memperkuat masing-masing tim.

“Karena sepi event selama dua tahun itu, persebaran pemain dan tim tidak bisa ditebak saat ini, bisa saja ada kejutan nantinya,” urainya.

Pertandingan sendiri dimulai dari tanggal 18 April hingga 26 Mei dipusatkan di GOR Purna Krida, Kerobokan. Sistem yang digunakan yakni double knock down (sistem gugur ganda) atau format turnamen yang menggugurkan peserta setelah mengalami dua kekalahan. “Rencana besok (Senin) akan dibuka langsung oleh Bapak Bupati Badung,” tegas Kusimantara.

Baca Juga :  Banteng Muda dan Putra POM Angkat Koper Lebih Dulu

Disinggung soal kemana arah dari pemain pantauan di kejuaraan ini, Kusimantara mengatakan pemain incaran yang masuk dalam radar pantauan akan disiapkan dalam tiga event berbeda tahun ini. Pertama kejuaraan antar klub Piala Gubenur pada bulan Juli mendatang, kemudian Livoli atau Divisi I di Tabanan dan Porprov Bali 2022.

 






Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta

Most Read

Artikel Terbaru