DENPASAR, BALI EXPRESS – Pengprov Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Bali, belum berani merekomendasikan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk latihan bersama. Meskipun saat ini sudah memasuki era new normal.
Pernyataan itu dilontarkan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan. Menurutnya, pihak pengurus maupun tim pelatih tidak mau gegabah dalam menerapkan latihan secara bersama. ” Atlet masih latihan secara perorangan saja saat ini. Kalau pun ada yang bareng, paling 1-2 orang saja,” ucap Oka Darmawan saat dikontak Kamis (16/7).
Alasannya, dalam penerapan latihan bersama, pemain pasti melakukan sentuhan yang dikhawatirkan bisa menularkan virus lewat droplet. Meskipun, pihaknya yakin pemain basket PON Bali sampai sejauh ini tetap menjaga kesehatannya, dan terhindar dari Covid-19. “Bertahap dulu, sembari menunggu kondisi. Nanti setelah benar-benar normal, baru bisa diputuskan latihan bersama itu. Kami tidak mau ambil risiko,” tegas Oka Darmawan yang juga menjabat sebagai Sekum KONI Bali ini.
Yang bisa dianjurkan saat ini oleh pihaknya, hanya tetap latihan rutin di rumah masing-masing sembari menjaga kondisi fisik. Dan, menjaga pola hidup sehat serta mengindahkan anjuran protokol kesehatan. “Kalau keluar, tetap pakai masker. Menjaga jarak dan sebagainya. “Kalau satu yang terpapar, itu bisa merusak semua persiapan. Ya mudah-mudahan jangan ada atlet yang kena,” tambah Oka Darmawan.
Untuk cabor basket, Bali sukses meloloskan tim putra dan putri menuju PON setelah berjuang keras dalam Pra-PON. Sbelumnya, yang lolos ke PON hanya satu tim saja, entah itu tim putra atau putrinya. Saat ini tim masih belum definitif, karena masih akan ada pencoretan untuk menentukan tim ideal, baik di putra maupun putri.