DENPASAR, BALI EXPRESS – Gelandang enerjik Sidik Saimima telah lama absen. Pemain yang didatangkan dari PSS Sleman di tahun 2020 ini harus menepi cukup lama karena menderita cedera robek meniscus. Sidik pun harus melewatkan seluruh laga di musim 2021/2022 ini, termasuk Piala AFC beberapa waktu lalu.
Kabarnya, Sidik di paruh kedua nanti akan segera kembali. Ia pun sudah menjalani operasi di Jakarta untuk memulihkan kondisinya seperti sedia kala. Keputusan untuk naik ke meja operasi pun terealisasi pada hari Minggu (11/9) lalu setelah memerlukan waktu cukup lama dalam memutuskan hal tersebut. Kabar ini disampaikan dokter tim Bali United, Ganda Putra.
“Untuk sampai ke tahap naik meja operasi itu tidak mudah, terutama untuk pemain. Atlet butuh mental dan keyakinan yang kuat sebelum memutuskan untuk operasi. Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat bagi Saimima melakukan operasi,” tutur Ganda Putra, Kamis (22/9).
Sejak didatangkan dari PSS Sleman, Sidik Saimima menjadi salah satu pemain yang turut membantu Bali United mengukir sejarah di Liga 1. Mantan pemain PON Jatim itu telah mencatat total 23 penampilan di seluruh kompetisi dan mencetak satu gol.
Kehilangan Sidik memang cukup terasa di lini tengah. Determinasi Sidik dengan agresifitas tinggi sangat membantu peran Brwa Nouri dalam menopang lini tengah pada musim lalu. Namanya juga tak pernah absen dalam line up yang disiapkan Teco. Sayang menjelang musim 2022/2023, Sidik dibekap cedera yang cukup serius.
Kata Ganda Putra, sebelumnya ada Gunawan Dwi Cahyo dan Kadek Agung Widnyana Putra yang juga mengalami cedera yang harus ditangani dengan operasi. Gunawan sendiri sudah mulai berlatih ke dalam lapangan bersama rekan-rekannya. Sementara Kadek Agung masih menjalani masa penguatan otot bersama tim fisioterapi di luar lapangan.
Dokter asal Palembang ini memastikan jika Saimima memerlukan waktu penyembuhan lebih cepat dikarenakan cedera yang dialami tidak begitu berat dibandingkan dua rekannya tersebut.
“Untuk Saimima recovery nya lebih cepat, karena kasus cederanya berbeda dengan Kadek Agung dan Gunawan. Saimima hanya ada robekan pada meniscus. Semua ligamennya tidak ada masalah. Kami usahakan dalam waktu tiga bulan Saimima sudah bisa kembali ke lapangan,” paparnya.
Pemain yang berposisi natural sebagai gelandang tengah ini terhitung sebagai amunisi serba bisa. Sebab, ia pernah turun dalam delapan posisi yang berbeda di atas lapangan. Beragam pos mulai dari gelandang tengah, gelandang serang, bahkan bek tengah pernah Saimima cicipi sepanjang kariernya.
Paruh kedua Liga 1 musim ini pun diharapkan menjadi awal kembalinya Saimima ke lapangan hijau untuk membantu perjuangan Bali United di musim ini. Sementara pelatih Teco Cugurra, terkait sosok Sidik Saimima mengaku akan lebih bagus ketika Sidik sudah mulai kembali bersama tim. “Pasti tim lebih komplit, terutama di sektor gelandang. Di kompetisi saat ini, dua gelandang absen yakni Sidik dan Kadek Agung,” imbuh Teco.
Tapi menurut Teco, dalam beberapa pertandingan sektor gelandang menurutnya sudah lebih dari cukup karena bisa memenangkan laga. Besar harapannya seluruh kekuatan Bali United bisa kembali merumput dan bersama-sama membantu tim meraih kesuksesan.
