JAKARTA, BALI EXPRESS- Bukannya memunculkan wajah baru yang potensial untuk tampil di Piala Dunia 2022, Australia malah berpaling kepada kiper yang sudah pensiun. Kiper yang dimaksud adalah Mitchell Langerak.
Pada Mei 2021, Langerak telah memutuskan pensiun membela Socceroos dengan alasan ingin fokus berkumpul bersama keluarga akibat pandemi Covid-19. Selasa (20/9), kiper 34 tahun asal klub J1 League Nagoya Grampus itu masuk dalam skuad Socceroos untuk dua kali uji coba internasional melawan Selandia Baru pada Kamis (22/9) dan Minggu (25/9).
Ada alasan khusus mantan kiper Borussia Dortmund itu dipanggil lagi ke timnas. Pelatih Socceroos Graham Arnold ingin memberikan persaingan kompetitif kepada kiper utama sekaligus kapten tim Mathew Ryan.
Sejak meninggalkan Brighton & Hove Albion pada akhir musim 2019-2020, Ryan tidak sukses bersama klub baru.
Dari Arsenal (2020—2021), Real Sociedad (2021—2022), hingga musim ini bersama FC Kobenhavn, Ryan hanya jadi cadangan. Kalau bukan karena punya 74 caps dan berstatus kapten, Ryan mungkin tergusur dari status kiper nomor satu Socceroos.
”Keputusan yang mudah untuk berkata, Ya, saya bersedia kembali dan terlibat lagi (di timnas),” kata Langerak tentang balik ke Socceroos seperti dilansir di laman resmi Federasi Sepak Bola Australia.
”Saya sudah berkata sebelumnya, sekali Anda menjadi Socceroo, maka selamanya Anda adalah Socceroos. Bagiku, ini adalah sebuah kehormatan dan keistimewaan bisa mendapatkan panggilan lagi ke timnas,” imbuh kiper yang punya 8 caps tersebut. (jpg/wan)
JAKARTA, BALI EXPRESS- Bukannya memunculkan wajah baru yang potensial untuk tampil di Piala Dunia 2022, Australia malah berpaling kepada kiper yang sudah pensiun. Kiper yang dimaksud adalah Mitchell Langerak.
Pada Mei 2021, Langerak telah memutuskan pensiun membela Socceroos dengan alasan ingin fokus berkumpul bersama keluarga akibat pandemi Covid-19. Selasa (20/9), kiper 34 tahun asal klub J1 League Nagoya Grampus itu masuk dalam skuad Socceroos untuk dua kali uji coba internasional melawan Selandia Baru pada Kamis (22/9) dan Minggu (25/9).
Ada alasan khusus mantan kiper Borussia Dortmund itu dipanggil lagi ke timnas. Pelatih Socceroos Graham Arnold ingin memberikan persaingan kompetitif kepada kiper utama sekaligus kapten tim Mathew Ryan.
Sejak meninggalkan Brighton & Hove Albion pada akhir musim 2019-2020, Ryan tidak sukses bersama klub baru.
Dari Arsenal (2020—2021), Real Sociedad (2021—2022), hingga musim ini bersama FC Kobenhavn, Ryan hanya jadi cadangan. Kalau bukan karena punya 74 caps dan berstatus kapten, Ryan mungkin tergusur dari status kiper nomor satu Socceroos.
”Keputusan yang mudah untuk berkata, Ya, saya bersedia kembali dan terlibat lagi (di timnas),” kata Langerak tentang balik ke Socceroos seperti dilansir di laman resmi Federasi Sepak Bola Australia.
”Saya sudah berkata sebelumnya, sekali Anda menjadi Socceroo, maka selamanya Anda adalah Socceroos. Bagiku, ini adalah sebuah kehormatan dan keistimewaan bisa mendapatkan panggilan lagi ke timnas,” imbuh kiper yang punya 8 caps tersebut. (jpg/wan)
