DENPASAR, BALI EXPRESS- Kerja keras punggawa Bali United saat melawan Dewa United berbuah manis. Spasojevic dkk akhirnya meraih kemenangan kedua beruntun setelah melumat tuan rumah dengan skor tipis 1-2 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten di pekan ke-25 BRI Liga 1, Rabu (22/2). Privat Mbarga dan M. Rahmat menjadi pahlawan kemenangan Serdadu Tridatu.
Dewa United sebenarnya mengontrol pertandingan pada 10 menit pertama. Beberapa kali lini pertahanan Serdadu Tridatu mendapat cobaan. Dengan disiplin tinggi, serangan Tangsel Warriors berhasil dipatahkan. Pelan tapi pasti, asuhan Teco Cugurra akhirnya menemukan ritme pertandingannya.
Brwa Nouri sangat sentral di babak pertama ini. Pemain asal Irak tersebut sukses menjadi jenderal lapangan tengah sekaligus mengatur tempo serangan. Barulah pada menit ke-20, Bali United memecah kebuntuan. Lewat serangan balik cepat, M. Rahmat yang menyusur sisi kiri pertahanan Dewa United melepaskan umpan terukur ke depan gawang dan disambut Privat Mbarga.
Dengan sontekan terarah, Privat menghukum pertahanan Dewa United yang lengah dengan pergerakan Privat yang merangsek menjemput bola dan menempatkan si kulit bundar dengan cermat ke gawang.
Unggul satu gol, permainan kini dikuasai anak asuh Teco Cugurra. Unggul di lini tengah membuat trio gelandang Nouri-Eber-Tito dengan leluasa mengatur ritme. Bali United juga tak tampil grasa grusu ketika leading dan memilih momentum yang tepat untuk melancarkan serangan. Hasilnya efektif pada menit ke-44, gawang Dewa United kembali bergetar. Kali ini aktornya adalah M. Rahmat yang menyelesaikan umpan Eber Bessa.
Eber melepaskan umpan ke tiang jauh yang dikira akan mampu dipatahkan dengan mudah oleh pemain bertahan Dewa United. Nyatanya, Rahmat muncul dengan cepat dan menyontek bola secara terarah ke pojok kiri gawang.
Pada babak kedua, Dewa United merespon ketertinggalannya. Pelatih Jan Olde Riekerink memasukkan tenaga baru, salah satunya striker Karim Rossi. Masuknya pemain berpaspor Swiss ini menghidupkan lini depan tuan rumah. Benar saja, lini pertahanan Bali United kini terus mendapat gempuran.
Kepanikan sempat terjadi di lini belakang, bahkan beberapa kali kiper Muhammad Ridho dan duet bek Wellington dan Ruji pontang-panting menghalau bola menjauh.
Petaka akhirnya menimpa pada menit ke-60. Berawal dari sepak pojok, bola sapuan justru mengenai tangan Wellington Carvalho sehingga Dewa United mendapat penalti. Bek Risto Mitrevski yang menjadi algojo menuntaskan tugasnya dengan baik.
Setelah menipiskan kedudukan, tuan rumah tak mengendurkan serangannya, sementara Bali United kini hanya mengandalkan serangan balik. Namun hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan 2-1 tak berubah dan menjadikan kemenangan kedua beruntun bagi Bali United.
Tiga poin tersebut membuat Bali United berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 43 poin. Mereka tertinggal enam poin dari Persib Bandung di posisi ketiga, tujuh poin dari Persija Jakarta di peringkat kedua, dan 10 poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar. Sedangkan Dewa United ada di peringkat 13 dengan koleksi 29 poin.
Usai laga, pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra senang dengan hasil ini dan kembali meraih poin penuh kedua. “Ya kita bisa lihat pertandingan yang seru dan menarik. Saling berbalas serangan dan kedua tim kerja keras dan kami berhasil menang,” kata Teco.