28.7 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Sean Gelael Bikin Sejarah, Naik Podium Balapan 24 Hours of Le Mans

PARIS, BALI EXPRESA – Pebalap Indonesia Sean Gelael mencetak sejarah pada balapan FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans di Paris, Minggu (22/8) waktu setempat, dengan naik podium setelah sukses finis kedua pada kategori balapan kelas LMP2.

Tampil membawa bendera tim JOTA dengan kendaraan bernomor 28, Sean Gelael berkolaborasi dengan pebalap Belgia Stoffel Vandoorne dan pebalap Inggris Tom Blomqvist.

“Saya sungguh tidak menyangka bisa mengakhiri debut 24 Hours of Le Mans dengan kebahagiaan seperti ini. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya selama ini,” kata Sean dalam keterangan resmi.

Hasil balapan tersebut dinilai luar biasa mengingat menjadi penampilan perdana pada balapan 24 jam Le Mans. Terlebih pada balapan ini, Sean dipercaya dan mendapat kehormatan sebagai pebalap pertama melakukan start dan memulai balapan untuk tim JOTA.

Pada balapan kategori LMP2, Sean dan kawan-kawan memulai balapan dari posisi ketujuh. Namun, pada akhir balapan mereka bisa finis kedua untuk menyelesaikan balapan dengan 363 putaran dan hanya terpaut 0,727 detik dari pebalap tim WRT. Posisi ketiga kelas LMP2 ditempati pebalap tim Panis Racing.

Baca Juga :  Pemerintah Dukung Liga 1 Digelar mulai 20 Agustus, Ini Syaratnya

Balapan 24 hours of Le Mans berlangsung Sabtu 21 Agustus mulai pukul 15.00 waktu setempat. Hujan lebat yang turun saat start membuat posisi tujuh pada awal balapan tak bertahan dan bahkan sempat Sean Gelael terlempar dari 10 besar.

Namun Sean tetap sabar dan kembali pada posisi awal setelah tiga stint yang dijalani. Setelah itu, dia menyerahkan mobil kepada Tom. Tom, memanfaatkan kondisi lomba yang diantaranya dinetralisir oleh Safety Car (SC), sempat membawa JOTA #28 ke P1. Namun sayang, dalam prosesnya dia dianggap melanggar aturan.

Pertama, melindas garis putih saat masuk pit. Kedua, saat keluar pit masuk rombongan yang salah. Mestinya dia keluar di belakang rombongan SC B, tapi pebalap Inggris itu berada di belakang rombongan SC A.

Baca Juga :  Madrid Bungkam Celtic, AC Milan Susul Chelsea Lolos 16 Besar

Dua penalti berat mesti diterima JOTA #28, yang dijalankan oleh pebalap berikut, Stoffel. Drive thru dan stop-and-go yang harus diterima membuat Stoffel keluar dari 10 Besar. Tapi, seperti halnya Sean, Stoffel juga tenang dan sabar. Dalam perjalanan berikut secara singkat mereka merangkak baik, ke P6, 5, 4, dan terakhir dalam kendali Sean ke P3.

Drama terjadi pada ujung balapan. Pimpinan lomba WRT #41 berhenti di trek. Jota 28 mendapat keberuntungan untuk finis posisi kedua.

Hasil balapan ini juga membuat Sean dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara LMP2 berbekal poin ganda khusus untuk Le Mans 24H. Sean, Stoffel, dan Tom mengoleksi 89 angka, begitu juga dengan JOTA #28. Mereka mengungguli WRT #31 dengan nilai 81.

Seri berikut WEC adalah double header alias dua balapan dalam sepekan berturut-turut di Bahrain pada Oktober-November. (ant)


PARIS, BALI EXPRESA – Pebalap Indonesia Sean Gelael mencetak sejarah pada balapan FIA World Endurance Championship 24 Hours of Le Mans di Paris, Minggu (22/8) waktu setempat, dengan naik podium setelah sukses finis kedua pada kategori balapan kelas LMP2.

Tampil membawa bendera tim JOTA dengan kendaraan bernomor 28, Sean Gelael berkolaborasi dengan pebalap Belgia Stoffel Vandoorne dan pebalap Inggris Tom Blomqvist.

“Saya sungguh tidak menyangka bisa mengakhiri debut 24 Hours of Le Mans dengan kebahagiaan seperti ini. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya selama ini,” kata Sean dalam keterangan resmi.

Hasil balapan tersebut dinilai luar biasa mengingat menjadi penampilan perdana pada balapan 24 jam Le Mans. Terlebih pada balapan ini, Sean dipercaya dan mendapat kehormatan sebagai pebalap pertama melakukan start dan memulai balapan untuk tim JOTA.

Pada balapan kategori LMP2, Sean dan kawan-kawan memulai balapan dari posisi ketujuh. Namun, pada akhir balapan mereka bisa finis kedua untuk menyelesaikan balapan dengan 363 putaran dan hanya terpaut 0,727 detik dari pebalap tim WRT. Posisi ketiga kelas LMP2 ditempati pebalap tim Panis Racing.

Baca Juga :  Madrid Bungkam Celtic, AC Milan Susul Chelsea Lolos 16 Besar

Balapan 24 hours of Le Mans berlangsung Sabtu 21 Agustus mulai pukul 15.00 waktu setempat. Hujan lebat yang turun saat start membuat posisi tujuh pada awal balapan tak bertahan dan bahkan sempat Sean Gelael terlempar dari 10 besar.

Namun Sean tetap sabar dan kembali pada posisi awal setelah tiga stint yang dijalani. Setelah itu, dia menyerahkan mobil kepada Tom. Tom, memanfaatkan kondisi lomba yang diantaranya dinetralisir oleh Safety Car (SC), sempat membawa JOTA #28 ke P1. Namun sayang, dalam prosesnya dia dianggap melanggar aturan.

Pertama, melindas garis putih saat masuk pit. Kedua, saat keluar pit masuk rombongan yang salah. Mestinya dia keluar di belakang rombongan SC B, tapi pebalap Inggris itu berada di belakang rombongan SC A.

Baca Juga :  BWF Batalkan Korea dan Macau Open 2021, Tiga Turnamen Asia di Bali

Dua penalti berat mesti diterima JOTA #28, yang dijalankan oleh pebalap berikut, Stoffel. Drive thru dan stop-and-go yang harus diterima membuat Stoffel keluar dari 10 Besar. Tapi, seperti halnya Sean, Stoffel juga tenang dan sabar. Dalam perjalanan berikut secara singkat mereka merangkak baik, ke P6, 5, 4, dan terakhir dalam kendali Sean ke P3.

Drama terjadi pada ujung balapan. Pimpinan lomba WRT #41 berhenti di trek. Jota 28 mendapat keberuntungan untuk finis posisi kedua.

Hasil balapan ini juga membuat Sean dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara LMP2 berbekal poin ganda khusus untuk Le Mans 24H. Sean, Stoffel, dan Tom mengoleksi 89 angka, begitu juga dengan JOTA #28. Mereka mengungguli WRT #31 dengan nilai 81.

Seri berikut WEC adalah double header alias dua balapan dalam sepekan berturut-turut di Bahrain pada Oktober-November. (ant)


Most Read

Artikel Terbaru