26.5 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Indonesia Enduro 2017, Bali Bike Park Disebut Paling Menantang

BALI EXPRESS, SUKASADA – Seri pemungkas kompetisi balap sepeda gunung Indonesia Enduro (INDURO) seri keempat sukses digelar di Bali. Kawasan Bali Bike Park, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, menjadi pilihan ratusan racer untuk adu adrenalin, Minggu kemarin (22/10).

 

Tercatat sebanyak 220 racer dari berbagai negara mengikuti delapan nomor dipertandingkan masing-masing Men Elite, Women Elite, Men Master A, B dan C, Women Open, Men Open serta Junior.

 

Kompetisi ini pun dibagi menjadi empat etape. Menariknya ajang adu nyali ini tidak hanya diikuti racer laki-laki, perempuan pun turut sebagai peserta pada nomor berbeda.”Ada empat etape, masing masing special stage (SS) memiliki jarak tempuh 1,3 kilometer dengan medan bervariasi. Ya, ada turunan sepanjang 1,5 kilometer, dan juga tanjakan sepanjang 3 kilometer,” ujar owner Bali Bike Park, Kadek Widana yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Buleleng.

 

Selain menyediakan lintasan yang menguji adrenaline, pihak panitia juga menyiapkan hadiah bagi para pemenang yang sukses menaiki podium. Panitia menyiapkan hadiah total sebesar Rp 65 juta. “Selain cash money senilai Rp 65 juta, ada juga hadiah berbentuk barang dari pihak sponsor seperti Oakley, juga Polygon,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Maroko Bungkam Belgia Berkat Taktik Jitu Pergantian Pemain

 

Widana merinci, para racer tidak hanya berasal dari Indonesia. Tetapi peserta Induro seri keempat juga datang dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Inggris, hingga Brasil.

 

“Dari 220 racer, peserta asing sekitar 15 orang, dan tanggapan semua racer sepeda gunung merasa senang, dan haus dengan cita rasa balapan. Ya, karena track semua beda karakter, ada cross country, on mountain atau downhill,” ungkapnya. 

 

Pria asal Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar ini pun optimistis Bali Bike Park bisa menjadi tuan rumah dalam ajang Induro berikutnya.”Mudah-mudahan tahun depan bisa mendatangkan lebih banyak lagi peminat cabang olahraga bersepeda. Seperti kita ketahui olagraga uji adrenalin ini masih terbilang awam di Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Bergulat di Tepi Jurang, Muslimin Terperosok Sedalam 30 Meter

 

Sementara itu, Aroen Chan salah seorang peserta asal Malaysia mengungkapkan kekagumannya saat mengukuti ajang Induro di lintasan Bali Bike Park, Pancasari. “Selama mengikuti ajang Induro, lintasan Bali Bike Park memiliki karakter berbeda. Tanahnya gembur, dan tanjakan cukup ektrem. Bagi kami itu sangat menantang,” ujarnya.

 

Hal senada juga diungkapkan Racer Downhill asal Singapura Muhammad Herman Bin Mohammad Arsik yang berhasil menyabet Juara I Kategori Man Master Bike. Menurutnya, lintasan di Bali Bike Park memang sangat menantang dan begitu menguji adrenaline.

 

“Senang bisa naik podium lagi. Tracknya ini paling menantang dari semua seri. Memang medannya sesuai ekspektasi. So saya sangat puas. Tahun depan pasti ikut lagi” ujar pria yang mengaku jika Kakeknya adalah keturunan Indonesia ini. 


BALI EXPRESS, SUKASADA – Seri pemungkas kompetisi balap sepeda gunung Indonesia Enduro (INDURO) seri keempat sukses digelar di Bali. Kawasan Bali Bike Park, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, menjadi pilihan ratusan racer untuk adu adrenalin, Minggu kemarin (22/10).

 

Tercatat sebanyak 220 racer dari berbagai negara mengikuti delapan nomor dipertandingkan masing-masing Men Elite, Women Elite, Men Master A, B dan C, Women Open, Men Open serta Junior.

 

Kompetisi ini pun dibagi menjadi empat etape. Menariknya ajang adu nyali ini tidak hanya diikuti racer laki-laki, perempuan pun turut sebagai peserta pada nomor berbeda.”Ada empat etape, masing masing special stage (SS) memiliki jarak tempuh 1,3 kilometer dengan medan bervariasi. Ya, ada turunan sepanjang 1,5 kilometer, dan juga tanjakan sepanjang 3 kilometer,” ujar owner Bali Bike Park, Kadek Widana yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Buleleng.

 

Selain menyediakan lintasan yang menguji adrenaline, pihak panitia juga menyiapkan hadiah bagi para pemenang yang sukses menaiki podium. Panitia menyiapkan hadiah total sebesar Rp 65 juta. “Selain cash money senilai Rp 65 juta, ada juga hadiah berbentuk barang dari pihak sponsor seperti Oakley, juga Polygon,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Depo Pasir Dibuka di Sambirenteng, Harga masih Tergolong Mahal

 

Widana merinci, para racer tidak hanya berasal dari Indonesia. Tetapi peserta Induro seri keempat juga datang dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Inggris, hingga Brasil.

 

“Dari 220 racer, peserta asing sekitar 15 orang, dan tanggapan semua racer sepeda gunung merasa senang, dan haus dengan cita rasa balapan. Ya, karena track semua beda karakter, ada cross country, on mountain atau downhill,” ungkapnya. 

 

Pria asal Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar ini pun optimistis Bali Bike Park bisa menjadi tuan rumah dalam ajang Induro berikutnya.”Mudah-mudahan tahun depan bisa mendatangkan lebih banyak lagi peminat cabang olahraga bersepeda. Seperti kita ketahui olagraga uji adrenalin ini masih terbilang awam di Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Atlet dan Pelatih SEA Games Terima Bonus, Emas Perorangan Rp 525 Juta

 

Sementara itu, Aroen Chan salah seorang peserta asal Malaysia mengungkapkan kekagumannya saat mengukuti ajang Induro di lintasan Bali Bike Park, Pancasari. “Selama mengikuti ajang Induro, lintasan Bali Bike Park memiliki karakter berbeda. Tanahnya gembur, dan tanjakan cukup ektrem. Bagi kami itu sangat menantang,” ujarnya.

 

Hal senada juga diungkapkan Racer Downhill asal Singapura Muhammad Herman Bin Mohammad Arsik yang berhasil menyabet Juara I Kategori Man Master Bike. Menurutnya, lintasan di Bali Bike Park memang sangat menantang dan begitu menguji adrenaline.

 

“Senang bisa naik podium lagi. Tracknya ini paling menantang dari semua seri. Memang medannya sesuai ekspektasi. So saya sangat puas. Tahun depan pasti ikut lagi” ujar pria yang mengaku jika Kakeknya adalah keturunan Indonesia ini. 


Most Read

Artikel Terbaru