25.4 C
Denpasar
Saturday, March 25, 2023

Pebulutangkis Komang Cahya Makin Bagus di Pelatnas

DENPASAR, BALI EXPRESS – Satu-satunya pebulutangkis putri PON Bali, Komang Ayu Cahya Dewi yang menghuni pelatnas kini menunjukkan perkembangan bagus, setelah dalam Home Tournament Pelatnas mampu mengalahkan seniornya, Fitriani, baru-baru ini. Hasil itu pastinya membanggakan bagi Pengprov PBSI Bali.

Menurut Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali, I Wayan Winurjaya, didampingi Sekretaris Umum (Sekum) IGB. Arya Candra Palasara, hasil positif tersebut karena Komang Cahya yang kini masih berusia 18 tahun dan masih di kategori taruna putri ini, mampu mengalahkan Fitriani yang usianya lebih tua dan masuk kategori dewasa.

“Artinya selama di Pelatnas progres Komang Cahya cukup bagus, sehingga peluang untuk tetap menghuni Pelatnas akan selalu terbuka, dan itu memang merupakan harapan kami. Dengan demikian ada pebulutangkis Bali di Pelatnas karena masuknya tidaklah mudah. Apalagi Komang Cahya didukung dengan nama klubnya PB. Djarum Kudus yang merupakan salah satu klub bernama besar di Indonesia,” kata Winurjaya, Minggu (26/7).

Baca Juga :  Lolos ke 16 Besar Piala Dunia, Maroko Pecahkan Rekor

Pihaknya berharap, agar Komang Cahya di Pelatnas terus menggenjot dan menggembleng kualitas teknik dan fisiknya, di samping dipoles pelatih berkualitas di Pelatnas. Tujuannya agar tetap menjaga pintu semakin lebar untuk meraih medali di PON XX/2021 di Papua mendatang.

“Dengan semakin matangnya Komang Cahy,a pastinya akan membuat peluangnya meraih medali di PON Papua semakin terbuka lebar. Tapi, Komang Cahya harus bisa konsisten dan bisa menunjukkan kualitas yang terus meningkat,” tegas Winurjaya. 

Di lain pihak, Binpres PBSI Bali sekaligus pelatih tim bulutangkis PON Bali, I Made Wijaya, mengutarakan hal yang sama. “Itu hasil bagus ditunjukkan Komang Cahya, meski tidak juara di ‘Home Tournament’ itu. Apalagi Komang Cahya sempat menjadi juara grup. Itu laga yang ketat karena hanya pebulutangkis Pelatnas saja yang bertanding, baik dari kategori taruna maupun dewasa. Dua kategori itu digabung di Home Tournament itu,” tutup Wijaya.

Baca Juga :  Siap Jamu Persik Kediri, Bali United Masuk Lima Besar

 

 

 


DENPASAR, BALI EXPRESS – Satu-satunya pebulutangkis putri PON Bali, Komang Ayu Cahya Dewi yang menghuni pelatnas kini menunjukkan perkembangan bagus, setelah dalam Home Tournament Pelatnas mampu mengalahkan seniornya, Fitriani, baru-baru ini. Hasil itu pastinya membanggakan bagi Pengprov PBSI Bali.

Menurut Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali, I Wayan Winurjaya, didampingi Sekretaris Umum (Sekum) IGB. Arya Candra Palasara, hasil positif tersebut karena Komang Cahya yang kini masih berusia 18 tahun dan masih di kategori taruna putri ini, mampu mengalahkan Fitriani yang usianya lebih tua dan masuk kategori dewasa.

“Artinya selama di Pelatnas progres Komang Cahya cukup bagus, sehingga peluang untuk tetap menghuni Pelatnas akan selalu terbuka, dan itu memang merupakan harapan kami. Dengan demikian ada pebulutangkis Bali di Pelatnas karena masuknya tidaklah mudah. Apalagi Komang Cahya didukung dengan nama klubnya PB. Djarum Kudus yang merupakan salah satu klub bernama besar di Indonesia,” kata Winurjaya, Minggu (26/7).

Baca Juga :  Siap Jamu Persik Kediri, Bali United Masuk Lima Besar

Pihaknya berharap, agar Komang Cahya di Pelatnas terus menggenjot dan menggembleng kualitas teknik dan fisiknya, di samping dipoles pelatih berkualitas di Pelatnas. Tujuannya agar tetap menjaga pintu semakin lebar untuk meraih medali di PON XX/2021 di Papua mendatang.

“Dengan semakin matangnya Komang Cahy,a pastinya akan membuat peluangnya meraih medali di PON Papua semakin terbuka lebar. Tapi, Komang Cahya harus bisa konsisten dan bisa menunjukkan kualitas yang terus meningkat,” tegas Winurjaya. 

Di lain pihak, Binpres PBSI Bali sekaligus pelatih tim bulutangkis PON Bali, I Made Wijaya, mengutarakan hal yang sama. “Itu hasil bagus ditunjukkan Komang Cahya, meski tidak juara di ‘Home Tournament’ itu. Apalagi Komang Cahya sempat menjadi juara grup. Itu laga yang ketat karena hanya pebulutangkis Pelatnas saja yang bertanding, baik dari kategori taruna maupun dewasa. Dua kategori itu digabung di Home Tournament itu,” tutup Wijaya.

Baca Juga :  Masuk Peringkat 3 WBC, Tibo Kian Dekat Jadi Penantang Juara Dunia

 

 

 


Most Read

Artikel Terbaru