DENPASAR, BALI EXPRESS – E-Sports kini bukan sebatas hobi atau menghilangkan suntuk, tapi juga berubah menjadi cabang olahraga prestasi. Cabang E-Sports di tengah perkembangan zaman juga mengalami peningkatan, dari games battle royal hingga sepakbola juga tersedia.
Bicara soal permainan sepakbola digital, setiap tahunnya mengalami perubahan mengikuti klub maupun tim nasional seiring prestasi mereka di dunia nyata. Timnas senior Indonesia misalnya. Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Marc Klok dkk sukses menembus Piala Asia 2023 yang mana sisi positif turut mengikuti.
Dengan keberhasilan lolos ke turnamen antarbenua Asia tersebut, salah satu pengembang permainan digital dunia asal Jepang, Konami baru saja merilis eFootball yang di dalamnya terdapat pemain timnas Indonesia senior. Dari deretan nama itu, dua diantaranya merupakan punggawa Bali United, yakni Nadeo Arga Winata dan Irfan Jaya.
Saat dikonfirmasi lewat Media Official Bali United, Nadeo dan Irfan Jaya merasa bangga dan sempat terkejut ketika menjadi karakter gim eFootball tersebut. Mereka mulai rajin bermain eFootball di tengah menunggu kejelasan BRI Liga 1. Keduanya pun berharap Indonesia makin dikenal dunia dan dari sisi prestasi bisa membuahkan hasil.
Momentum ini dinilai positif oleh pihak E-Sports Indonesia. Pengkot ESI Denpasar yang bisa dikatakan komunitas E-Sportsnya paling melejit saat ini di Bali, berharap momentum ini dapat dijadikan kolaborasi, terutama dalam pengembangan eFootball.
“Pertama, kami ESI pasti bangga dengan pencapaian dari timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong. Yang jelas ini momentum bagi kami untuk bisa saling kolaborasi nantinya, terutama dengan pihak Bali United,” ujar Ketua Umum Pengkot ESI Denpasar I Nyoman Adikarya Nugraha saat dikonfirmasi, Selasa (25/10).
Bagi Adikarya yang juga hobi bermain sepakbola ini, khusus dua nama pemain Bali United itu bisa menjadi nilai jual. “Bangga pastinya, ini bisa menambah CV Bali di internasional,” katanya.