BANGLI, BALI EXPRESS – Pemkab Bangli kembali melanjutkan pembangunan sirkuit drag race di Desa Landih, Bangli, tahun ini. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 2 miliar. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat peresmian sirkuit drag race, Sabtu (25/2).
Sedana Arta menegaskan, anggaran sebesar itu untuk melengkapi berbagai sarana dan prasarana, mengingat dalam pembangunan tahun 2022 masih banyak fasilitas yang belum dibangun. Tahun lalu, pembangunan fisik tersebut menelan dana Rp 3,8 miliar yang bersumber dari BKK Provinsi Bali.
Selain menggenjot pembangunan fisik, Sedana Arta juga mengaku sudah menugaskan OPD terkait untuk studi banding ke Surabaya, Jawa Timur melihat pengelolaan drag race di sana. Sesuai rencana, pengelolaan sirkuit drag race Landih akan menggunakan sistem kerja sama antara Pemkab Bangli dengan Desa Landih dan event organizer Rise of Bangli.
Dalam pengelolan nanti, tidak sebatas fokus pada sirkuit. Pemandangan alam di sekitar itu juga dikemas agar bisa menjadi daya tarik. “Prinsipnya bagaimana sebesar-besarnya lingkungan di sini bisa mendapatkan rezeki dari drag race,” pesan Sedana Arta.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli Dewa Ngakan Widnyana Maya mengatakan pembangunan sirkuit di atas lahan seluas 2 hektare itu memang belum selesai sepenuhnya. Kekurangannya akan dilengkapi tahun ini. “Kami yakinkan bahwa proyek ini cukup berkualitas karena melalui tahap uji tes lab untuk segala sesuatunya yang terkait struktur yang ada dalam kegiatan ini,” kata Dewa Maya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali I Gusti Ngurah Anom mengapresiasi keberadaan sirkuit drag race itu. Tidak sebatas tempat latihan atlet, sirkuit itu juga dikomersilkan. “Safety sirkuit sudah bagus. Masih ada perluasan lagi. Step by step saya yakin 2023 sudah lebih baik lagi,” kata pria yang akrab disapa Ajik Krisna ini saat menghadiri peresmian sirkuit drag race tersebut. Ke depan, ia berharap tidak berhenti pada drag race, namun juga road race, sehingga semakin lengkap, dan event otomotif bisa dipusatkan di sana. (wan)
BANGLI, BALI EXPRESS – Pemkab Bangli kembali melanjutkan pembangunan sirkuit drag race di Desa Landih, Bangli, tahun ini. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 2 miliar. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat peresmian sirkuit drag race, Sabtu (25/2).
Sedana Arta menegaskan, anggaran sebesar itu untuk melengkapi berbagai sarana dan prasarana, mengingat dalam pembangunan tahun 2022 masih banyak fasilitas yang belum dibangun. Tahun lalu, pembangunan fisik tersebut menelan dana Rp 3,8 miliar yang bersumber dari BKK Provinsi Bali.
Selain menggenjot pembangunan fisik, Sedana Arta juga mengaku sudah menugaskan OPD terkait untuk studi banding ke Surabaya, Jawa Timur melihat pengelolaan drag race di sana. Sesuai rencana, pengelolaan sirkuit drag race Landih akan menggunakan sistem kerja sama antara Pemkab Bangli dengan Desa Landih dan event organizer Rise of Bangli.
Dalam pengelolan nanti, tidak sebatas fokus pada sirkuit. Pemandangan alam di sekitar itu juga dikemas agar bisa menjadi daya tarik. “Prinsipnya bagaimana sebesar-besarnya lingkungan di sini bisa mendapatkan rezeki dari drag race,” pesan Sedana Arta.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli Dewa Ngakan Widnyana Maya mengatakan pembangunan sirkuit di atas lahan seluas 2 hektare itu memang belum selesai sepenuhnya. Kekurangannya akan dilengkapi tahun ini. “Kami yakinkan bahwa proyek ini cukup berkualitas karena melalui tahap uji tes lab untuk segala sesuatunya yang terkait struktur yang ada dalam kegiatan ini,” kata Dewa Maya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali I Gusti Ngurah Anom mengapresiasi keberadaan sirkuit drag race itu. Tidak sebatas tempat latihan atlet, sirkuit itu juga dikomersilkan. “Safety sirkuit sudah bagus. Masih ada perluasan lagi. Step by step saya yakin 2023 sudah lebih baik lagi,” kata pria yang akrab disapa Ajik Krisna ini saat menghadiri peresmian sirkuit drag race tersebut. Ke depan, ia berharap tidak berhenti pada drag race, namun juga road race, sehingga semakin lengkap, dan event otomotif bisa dipusatkan di sana. (wan)
