25.4 C
Denpasar
Saturday, March 25, 2023

Atlet Para-balap Sepeda Indonesia Kalah Babak Kualifikasi Paralimpiade

TOKYO, BALI EXPRESS – Atlet para-balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin gagal menyumbangkan medali Paralimpiade Tokyo, setelah terhenti lebih awal pada babak kualifikasi nomor C4 4000m individual pursuit di Izu Velodrome, Jumat (27/8) Jepang.

Berdasarkan  catatan resmi kompetisi, Fadli harus puas berada di posisi keenam dengan catatan waktu 4 menit 50,393 detik. 

Pada babak kualifikasi, Fadli tampil di Heat 2 dengan pebalap Kolombia Diego German Deunas yang merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade 2016 Rio.

Deunas yang tampil lebih cepat dengan catatan 4 menit 35,230 detik pun berhak melaju ke babak perebutan medali perunggu di Tokyo setelah menempati posisi ketiga.

Sementara itu, catatan 4 menit 50,393 detik milik Fadli gagal menembus posisi empat besar, ketika diakumulasikan dengan enam pebalap lainnya yang berlomba pada nomor tersebut.

Baca Juga :  Indonesia Loloskan Enam Wakil Beradu di Perempat Final

Pebalap berusia 37 tahun itu harus menempati posisi pertama atau kedua, jika ingin lolos ke final dan memperebutkan medali emas atau perak. Sedangkan jika ada di posisi keempat, Fadli bisa bersaing dalam perebutan medali perunggu.

Pada babak kualifikasi, pebalap Slovakia Jozef Metelka berada di posisi pertama dengan catatan waktu 4 menit 22,772 detik, diikuti pebalap asal Rumania Carol-Eduard Novak di peringkat kedua. Selanjutnya, kedua pebalap akan menghadapi laga perebutan emas.

Sementara itu bagi Fadli, harapan membawa pulang medali Paralimpiade Tokyo dari cabang para-balap sepeda kini telah pupus. Sehari sebelumnya, peraih emas Asian Para Games 2018 itu juga belum berhasil memperoleh medali pada nomor C4-C5 1000m time trial putra setelah finis di urutan ke-17. (ant)

Baca Juga :  Pemanah Bali Mulai Mampu Bersaing untuk Level Nasional


TOKYO, BALI EXPRESS – Atlet para-balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin gagal menyumbangkan medali Paralimpiade Tokyo, setelah terhenti lebih awal pada babak kualifikasi nomor C4 4000m individual pursuit di Izu Velodrome, Jumat (27/8) Jepang.

Berdasarkan  catatan resmi kompetisi, Fadli harus puas berada di posisi keenam dengan catatan waktu 4 menit 50,393 detik. 

Pada babak kualifikasi, Fadli tampil di Heat 2 dengan pebalap Kolombia Diego German Deunas yang merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade 2016 Rio.

Deunas yang tampil lebih cepat dengan catatan 4 menit 35,230 detik pun berhak melaju ke babak perebutan medali perunggu di Tokyo setelah menempati posisi ketiga.

Sementara itu, catatan 4 menit 50,393 detik milik Fadli gagal menembus posisi empat besar, ketika diakumulasikan dengan enam pebalap lainnya yang berlomba pada nomor tersebut.

Baca Juga :  Rekor Bisa Pecah, Big Match Bali United Kontra Persib, Spaso & Haudi Absen

Pebalap berusia 37 tahun itu harus menempati posisi pertama atau kedua, jika ingin lolos ke final dan memperebutkan medali emas atau perak. Sedangkan jika ada di posisi keempat, Fadli bisa bersaing dalam perebutan medali perunggu.

Pada babak kualifikasi, pebalap Slovakia Jozef Metelka berada di posisi pertama dengan catatan waktu 4 menit 22,772 detik, diikuti pebalap asal Rumania Carol-Eduard Novak di peringkat kedua. Selanjutnya, kedua pebalap akan menghadapi laga perebutan emas.

Sementara itu bagi Fadli, harapan membawa pulang medali Paralimpiade Tokyo dari cabang para-balap sepeda kini telah pupus. Sehari sebelumnya, peraih emas Asian Para Games 2018 itu juga belum berhasil memperoleh medali pada nomor C4-C5 1000m time trial putra setelah finis di urutan ke-17. (ant)

Baca Juga :  Sayaka Terlalu Kuat bagi Putri, Indonesia Dikalahkan Jepang


Most Read

Artikel Terbaru