DENPASAR, BALI EXPRESS – Lerby Eliandry sebenarnya baru masuk ke tengah lapangan menit ke-80, tapi kontribusi yang ia berikan ke Bali United berbuah kemenangan dramatis. Lerby mencetak satu gol sekaligus penentu kemenangan Serdadu Tridatu atas Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1, Sabtu (29/1) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Usai pertandingan, Lerby mengaku profesional meski gawang yang ia bobol itu adalah mantan tim yang pernah dibelanya selama empat musim. Setelah mencetak gol, Lerby tak melakukan selebrasi. Bahkan ia sempat menangis, meski teman-temannya yang lain datang memberikannya semangat. Ternyata, Lerby tak kuasa menahan haru karena tim Borneo FC adalah tim asal tanah kelahirannya. “Saya lahir di Samarinda, dan Borneo FC berasal dari tanah kelahiran saya. Saya memang lama di sana. Tapi saya tetap profesional sebagai pesepakbola. Saya saat ini pemain Bali United dan saya harus menunjukkan profesionalitas di lapangan,” beber Lerby.
Disinggung mengenai situasi saat mendapat peluang emas itu, Lerby mengaku itu adalah insting dari seorang striker. “Kalau waktu itu saya kontrol bolanya, sepersekian detik akan ditutup oleh pemain bertahan. Jadi saya langsung eksekusi saja,” tegas Lerby.
Proses terjadinya gol itu memang di luar dugaan. Ricky Fajrin melepaskan tembakan jauh ke depan gawang. Sementara kiper Borneo FC, Gianluca Claudio Pandeynuwu gagal menyapu datangnya bola yang berada di luar kotak penalti. Bola sapuan jatuh di areal tembak Lerby yang seketika melepaskan tembakan voli ke gawang yang sudah ditinggalkan.
Bali United unggul lebih dulu lewat sundulan Privat Mbarga yang berasal dari umpan terukur Ricky Fajrin menit ke-54. Sementara gol balasan Borneo FC datang dari mantan pemain Bali United, Sultan Samma menit ke-66 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Wawan Hendrawan.
Tiga poin penuh ini menjadi raihan keempat beruntun Bali United sekaligus menjadi kemenangan perdana Coach Teco di seri IV. Selanjutnya, Bali United melakoni pekan ke-22 melawan Tira-Persikabo pada tanggal 3 Februari mendatang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta
DENPASAR, BALI EXPRESS – Lerby Eliandry sebenarnya baru masuk ke tengah lapangan menit ke-80, tapi kontribusi yang ia berikan ke Bali United berbuah kemenangan dramatis. Lerby mencetak satu gol sekaligus penentu kemenangan Serdadu Tridatu atas Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1, Sabtu (29/1) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Usai pertandingan, Lerby mengaku profesional meski gawang yang ia bobol itu adalah mantan tim yang pernah dibelanya selama empat musim. Setelah mencetak gol, Lerby tak melakukan selebrasi. Bahkan ia sempat menangis, meski teman-temannya yang lain datang memberikannya semangat. Ternyata, Lerby tak kuasa menahan haru karena tim Borneo FC adalah tim asal tanah kelahirannya. “Saya lahir di Samarinda, dan Borneo FC berasal dari tanah kelahiran saya. Saya memang lama di sana. Tapi saya tetap profesional sebagai pesepakbola. Saya saat ini pemain Bali United dan saya harus menunjukkan profesionalitas di lapangan,” beber Lerby.
Disinggung mengenai situasi saat mendapat peluang emas itu, Lerby mengaku itu adalah insting dari seorang striker. “Kalau waktu itu saya kontrol bolanya, sepersekian detik akan ditutup oleh pemain bertahan. Jadi saya langsung eksekusi saja,” tegas Lerby.
Proses terjadinya gol itu memang di luar dugaan. Ricky Fajrin melepaskan tembakan jauh ke depan gawang. Sementara kiper Borneo FC, Gianluca Claudio Pandeynuwu gagal menyapu datangnya bola yang berada di luar kotak penalti. Bola sapuan jatuh di areal tembak Lerby yang seketika melepaskan tembakan voli ke gawang yang sudah ditinggalkan.
Bali United unggul lebih dulu lewat sundulan Privat Mbarga yang berasal dari umpan terukur Ricky Fajrin menit ke-54. Sementara gol balasan Borneo FC datang dari mantan pemain Bali United, Sultan Samma menit ke-66 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Wawan Hendrawan.
Tiga poin penuh ini menjadi raihan keempat beruntun Bali United sekaligus menjadi kemenangan perdana Coach Teco di seri IV. Selanjutnya, Bali United melakoni pekan ke-22 melawan Tira-Persikabo pada tanggal 3 Februari mendatang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Reporter: I Dewa Made Krisna Pradipta