BALI EXPRESS- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan akan menindaklanjuti temuan transaksi senilai Rp300 triliun yang diduga janggal di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai (DJBC).
Temuan tersebut pertama kali diungkap oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, mengajak Mahfud untuk membersihkan Kementerian Keuangan dari korupsi atau tindak kriminal lainnya.
JAKARTA, BALI EXPRESS- Sebanyak 134 pegawai di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu ternyata menjadi pemegang saham di 280 perusahaan. Hal tersebut diungkapkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Pahala menyatakan, mayoritas perusahaan itu bersifat tertutup (non-listing). Bukan perusahaan terbuka (Tbk) yang profil pemegang sahamnya dapat ditelusuri dengan mudah di bursa saham.
JAKARTA, BALI EXPRESS- Kepala Kantor Bea Cukai Jogjakarta Eko Darmanto ternyata tidak melaporkan motor gede (moge) yang kerap dipamerkan di media sosialnya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
JAKARTA, BALI EXPRESS- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menindak tegas Eko Darmanto, pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang kerap pamer barang mewah di media sosial atau flexing. Dalam waktu dekat, Kemenkeu akan mencopot jabatan Eko Darmanto sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Jogjakarta.
BALI EXPRESS- Nama Eko Darmanto menjadi sorotan warganet di media sosial Twitter, Selasa (28/02). Pasalnya, Kepala kantor Bea Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta DIY ini kerap bergaya hidup mewah dan pamer harta. Hal ini dapat dilihat dari unggahan di media sosialnya, Eko Darmanto kerap memamerkan mobil mewah, motor gede (moge) hingga pesawat Cessna. Alhasil muncul dugaan-dugaan liar terkait sumber harta kekayaan para pejabat Kemenkeu.
BALI EXPRESS- Setelah kasus petinggi Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo viral karena memiliki harta fantastik dan gaya hidup mewah, kini giliran pejabat bea cukai yang menjadi sorotan.