Dalam berdagang, setiap penjual selalu berharap dagangannya habis terjual sehingga mendapatkan untung besar. Namun namanya berdagang, rezeki tidak dapat diprediksi. Terkadang pembeli ramai, tetapi terkadang juga sepi.
Setiap aktivitas keagamaan di Bali tidak pernah terlepas dari padewasan yang tertuang dalam wariga. Wariga adalah ilmu pengetahuan tentang sifat atau watak dari wewaran (hari baik dalam melakukan suatu aktivitas), tanggal atau panglong (hari setelah dan sebelum bulan Purnama), wuku (siklus tanggal), ingkel (hari pantangan), sasih (12 masa waktu di Bali) dan lain-lain yang bersumber dari ajaran agama Hindu yaitu Jyotisa Wedangga.