Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur segera terealisasi, salah satu cara pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan IKN adalah dengan melakukan sosialisasi ke berbagai elemen baik nasional maupun internasional, salah satunya dengan memperkenalkan profil IKN kepada negara lain dalam lingkup hubungan kerja sama ekonomi.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendorong peningkatan investasi. Dengan adanya peningkatan investasi tersebut, pembangunan IKN diharapkan dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur akan melibatkan masyarakat adat. Keterlibatan tersebut merupakan bentuk akomodasi Pemerintah terhadap masyarakat lokal agar pembangunan dapat berjalan sesuai yang dikehendaki..
Pemerintah terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Salah satu fokus Pemerintah tersebut adalah terkait keberadaan tanah maupun masyarakat adat di wilayah tersebut.
Banyak negara Seperti Arab Saudi hingga Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan memiliki ketertarikan untuk berinvestasi pada proyek pembangunan Ibu Kota Negara. Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Â memiliki prospek yang baik.Mundurnya SoftBank dari proyek IKN rupanya tidak menyurutkan pemerintah untuk tetap berupaya melanjutkan pembangunan IKN.
Ibu kota negara (IKN) didesain dengan penuh kehati-hatian karena ia adalah simbol dari eloknya Indonesia. Selain harus estetik, desainnya akan mengadopsi praktik mitigasi resiko penyakit menular, utamanya di masa pandemi Covid-19.
Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) tidak hanya dimaknai sebagai pemindahan gedung pemerintahan. Relokasi IKN tersebut merupakan upaya perubahan pola kerja dan akselerasi transformasi sosial demi terciptanya masyarakat yang berperadaban tinggi.
Ibu kota negara (IKN) akan dipindah dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ketika ada relokasi IKN maka tidak hanya menciptakan berbagai fasilitas baru, tetapi juga akan mewujudkan sinergi sosiokultural dalam rangka memajukan Indonesia.
Indonesia membuka kesempatan kepada Jepang untuk ikut berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu disampaikan dalam Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke 144 di Bali.