SINGARAJA, BALI EXPRESS- Naiknya BBM Bersubsidi jenis Pertalite membuat para petani dan nelayan di kawasan Desa Giri Emas kesulitan mendapatkan bahan bakar. Mereka pun melurug pengelola SPBU Giri Emas pada Senin (19/3) siang.
BADUNG, BALI EXPRESS - Dua penjual BBM subsidi eceran tak berizin bernama Sanhaji, 43, dan Haris, 34, dibekuk Satreskrim Polres Badung. Mereka kepergok ikut mengantri membeli pertalite pakai jerigen di SPBU Jalan Raya Sempidi, Mengwi, Badung.
JAKARTA, BALI EXPRESS - Rencana penyesuaian harga BBM Pertalite akan dievaluasi hingga 1-2 hari kedepan sebelum dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Â
Pemerintah telah membatasi pembelian BBM bersubsidi bagi masyarakat melalui aplikasi MyPertamina . Rencana penerapan kebijakan tersebut pantas mendapat dukungan luas agar pembelian BBM bersubsidi benar-benar tepat sasaran dan mencegah jebolnya anggaran negara.
JAKARTA, BALI EXPRESS - Pemerintah bakal melarang pemilik kendaraan atau mobil mewah untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite di SPBU. Mobil mewah yang membeli Pertalite akan dispesifikasikan atau dilihat dari besaran Cubicle Centimeter (CC) setiap mobil.
Pemerintah berusaha maksimalmencegah kenaikan harga Pertalite meskipun harga minyak mentah terpantau merangkak naik. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memberikan subsidi yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).Â
Para nelayan di Buleleng sempat kebingunan soal pembelian bahan bakar jenis Pertalite. Pasalnya, PT Pertamina memberlakukan larangan bagi pelanggan yang membeli menggunakan jerigen. Sementara, nelayan yang melaut sebagian besar memakai bahan bakar. Kini nelayan di Buleleng dapat bernafas lega karena Pertamina memberikan kebijakan bagi nelayan yang akan membeli BBM dengan jerigen.
TABANAN, BALI EXPRESS – Sejumlah nelayan di Kabupaten Tabanan mengeluh kesulitan memperoleh Pertalite di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Ini membuat sebagian nelayan tidak bisa melaut karena mesinnya tidak berisi bahan bakar. Padahal saat ini sedang musim panen lobster.
JAKARTA, BALI EXPRESS - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan bahan bakar oktan 90 pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan atau JBKP menggantikan premium.
Masyarakat mengapresiasi kebijakan pemerintah menahan kenaikan harga pertalite di tengah kenaikan minyak dunia. Keputusan tersebut dianggap sudah tepat karena dapat meringankan perekonomian rakyat dan mencegah inflasi.