Masyarakat diminta untuk tetap memakaimasker dan menaati protokol kesehatan. Tujuannya untuk melindungi orang yang berada dalam kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Indonesia bersiap untuk transisi dari fase pandemi ke endemi. Kendati demikian, masyarakat tetap wajib taat Prokes agar tren positif pengendalian kasus Covid-19 dapat terus terjaga.
Seluruh masyarakat pelaku perjalanan mudik Lebaran 2022 jangan sampai menjadi lengah dan tidak menerapkan protokol kesehatan. Faktanya, risiko penularan COVID-19 masih ada dan pandemi belum berakhir sepenuhnya.
Masyarakat patut bersyukur karena Pemerintah telah mengizinkan mudik Lebaran 2022. Namun demikian, masyarakat dituntut untuk selalu taat Prokes dan mengikuti vaksinasi booster demi terkendalinyaCovid-19 setelah Lebaran.
Pemerintah telah memberikan relaksasi kepada masyarakat untuk dapat mudik pada momentum Lebaran 2022. Kendati demikian, Pemerintah menekankan pentingnya penerapan Prokes saat mudik mengingat Indonesia masih berada dalam fase pandemi Covid-19.
Masyarakat diimbau untuk selalu melaksanakan Prokes ketat dalam menjalani ibadah selama Ramadhan, sebagaimana telah diatur oleh Pemerintah. Ketaatan terhadap Prokes tersebut merupakan upaya untuk mencegah lonjakan Covid-19.
DENPASAR, BALI EXPRESS - Dalam beberapa hari terakhir ini kasus terkonfirmasi positif di Bali terus mengalami penurunan. Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali tetap mengingatkan masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, dan mewaspadai areal publik.Â
Disiplin Prokes dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif untuk mengendalikan pandemi Covid-19. Kondisi tersebut tercermin dari adanya penurunan kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
GIANYAR, BALI EXPRESS - Siswa di Kabupaten Gianyar kembali dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (7/3). Hal itu ditegaskan dengan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Gianyar tentang dimulainya PTM yang bersifat 50 persen mulai Senin (7/3).