BADUNG, BALI EXPRESS - Permasalahan sampah tampaknya masih menjadi hal yang pelik. Seperti yang terjadi di Desa Ungasan, belakangan ini masih ditemukan masyarakat yang membuah sampah sembarangan. Padahal Pemerintah Desa setempat sudah mengeluarkan aturan yang melarang masyarakatnya membuang sampah sembarangan.
JEMBRANA, BALI EXPRESS - Kini pengelolaan sampah di Jembrana akan ditekankan pada pola partisipasi masyarakat. Kapasitas yang ada di masyarakat akan digerakan dan bersinergi dengan komponen lain, baik pemerintah daerah, investor maupun perusahaan umum daerah (perumda). Diharapkan dengan pola partisipatif ini, persoalan sampah bisa semakin teratasi.Â
SEMARAPURA, BALI EXPRESS – TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, memang masih dijejali sampah residu warga kota. Namun tempat itu juga jadi sumber rezeki bagi sebagian orang, khususnya di sekitar TPA.
DENPASAR, BALI EXPRESS - Dibombardir soal pemberitaan mengenai penanganan sampah yang lamban, Pemerintah Kota Denpasar akhirnya mengatensi. Setelah tumpukan sampah di TPS Monang-Maning dibersihkan, kini sampah yang meluber di Depo Pulau Seram atau di sebelah barat Mall Level 21 juga langsung ditangani.Â
DENPASAR, BALI EXPRESS - Sampah masih menjadi permasalahan utama di kota besar. Salah satunya Kota Denpasar yang selalu menghasilkan berton-ton sampah tiap harinya. Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kota Denpasar kian masif dalam pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reus, Reduce, Recycle (TPS3R).
JATIM, BALI EXPRESS - Imbauan jangan membuang sampah sembarangan mungkin sudah terlalu biasa. Namun warga Dusun Kandangan Krajan RT 01 RW 01, Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Dayurejo punya cara unik untuk mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
MANGUPURA, BALI EXPRESS – Volume sampah kiriman selama musim angin barat mengalami penurunan sekitar 30 persen dari sebelumnya. Disamping itu untuk sampah yang ditangani saat pergantian tahun di seluruh Badung berkisar 10 - 20 ton. Kendati mengalami penurunan, proses pengakutan sampah terpaksa harus ditempatkan pada lahan milik warga. Hal ini dilakukan lantaran TPA Suwung tidak menerima kiriman sampah berupa kayu maupun batang pohon.