KARANGASEM, BALI EXPRESS — Pandemi Covid-19 di Bali sudah mulai landai. Pariwisata pun perlahan bangkit, seperti terlihat di Kabupaten Karangasem. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, objek wisata yang ada di kabupaten paling timur Bali itu mulai mengalami peningkatan kunjungan.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Karangasem selama dua bulan terakhir, terhitung dari Januari-Februari, tercatat ada sebanyak 86.872 jumlah wisatawan, baik asing maupun domestik yang datang ke sejumlah objek wisata di Karangasem.
Kabid Daya Tarik Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Karangasem Anna Christiana mengungkapkan, jumlah kunjungan di dua bulan awal tahun ini meningkat drastis dibandingkan dengan dua bulan awal tahun lalu. Dimana kala itu kunjungan tercatat sebanyak 48.831. “Sebelumnya sedikit yang berani keluar, karena masih pandemi Covid-19. Sekarang kan sudah mulai bebas,” jelasnya, Rabu (1/3).
Sedangkan di dua bulan awal tahun ini, jumlah kunjungan masih bisa bertambah. Pasalnya, masih ada petugas yang belum menyetorkan data terkait hal tersebut. “Nanti petugas yang kami sebar akan mengumpulkan data,” tambahnya.
Uniknya lagi, dari sekian banyaknya objek wisata yang ada di Kabupaten Karangasem, tempat yang memiliki nilai sejarah atau cerita, lebih dominan dikunjungi dibandingkan dengan objek wisata yang hanya mengandalkan pemandangan alam. Itu seperti Tirta Gangga, Taman Ujung, Puri Karangasem, atau Lempuyang.
Anna memprediksi, karena rasa ingin tahu yang dimiliki wisatawan akan sejarah atau kisah membuat tempat-tempat tersebut ramai di kunjungi. “Mungkin alam dimana-mana mereka akan temukan. Kalau tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah, disana ada bumbu-bumbu cerita,” tandasnya. (dir)