DENPASAR, BALI EXPRESS – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali bekerjasama dengan Polda Bali, Jumat (4/11) di Inter Continental Bali Resort, Badung.
Gubernur Bali mengharapkan Asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata betul – betul dilaksanakan secara kontinyu, akurat, profesional, dan bisa dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan hotel.
Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan kepariwisataan di Bali secara berkualitas sesuai pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali.
“Kepada Pak Wagub yang juga sebagai Ketua PHRI Provinsi Bali, sebaiknya semua hotel di Bali di Asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata-nya dengan tujuan untuk mendorong dan memacu semua manajemen hotel agar terselenggara dengan baik,” pinta Gubernur Bali, Wayan Koster.
Dikatakannya, Asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata sangatlah bagus, karena ini merupakan salah satu unsur untuk membenahi sistem kepariwisataan di Bali agar penyelenggaraan pariwisata Bali memiliki daya saing yang berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat.
Pemerintah, pelaku pariwisata, bersama semua pemangku kepentingan, lanjutnya, harus memiliki komitmen untuk meningkatkan citra pariwisata Bali agar naik kelas.
“Menurut informasi, baru hotel di Provinsi Bali yang menerapkan Sertifikat Asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata,” jelas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
“Selain melakukan Asesmen Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata Bali, kita semua harus memiliki komitmen yang kuat un tuk secara bersama – sama menjaga kekayaan dan keunikan adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali,” pungkasnya.